Rakerda I GEMABUDHI Sulsel: Nyalahkan Api Dharma & Semangat Kepemudaan Buddhis

- Penulis Berita

Senin, 6 Oktober 2025 - 06:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KabarReal.com, Makassar — Di tengah semangat kebersamaan dan sinar sore yang teduh, aula kegiatan online Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI) Provinsi Sulawesi Selatan dipenuhi energi muda yang menyala. GEMABUDHI Sulsel menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I, sebuah momentum penting dalam perjalanan organisasi untuk merumuskan arah baru gerakan pemuda Buddhis di era modern, Minggu (5/10/2025)

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus, pembina, serta perwakilan DPP GEMABUDHI dan dipimpin langsung oleh Ketua GEMABUDHI Sulsel, Enrique Justine Sun

Enrique dalam sambutannya menegaskan bahwa Rakerda bukan sekadar kegiatan formal tahunan, melainkan ruang kontemplasi kolektif untuk menyalakan kembali api semangat Dharma dalam kehidupan nyata.

“Rakerda ini bukan sekadar rapat kerja. Ia adalah proses penyatuan visi dan batin untuk membangun generasi Buddhis yang tangguh, berpikir kritis, dan berjiwa welas asih. GEMABUDHI harus menjadi tempat di mana para pemuda belajar melayani, bukan dilayani,” tegas Enrique.

Menurutnya, pemuda Buddhis di Sulawesi Selatan memiliki peran strategis dalam menjembatani nilai-nilai Dharma dengan realitas sosial yang terus berubah.

“Kita tidak bisa hanya bicara ajaran, kita harus menghidupkannya. GEMABUDHI harus menjadi Kalyāna Mitra sahabat bajik yang menyalakan harapan, memperkuat solidaritas, dan membangun jembatan antara umat dengan masyarakat luas,” tambahnya.

Dalam forum yang berlangsung dinamis dan penuh semangat itu, Anes Dwi Prasetya dari DPP GEMABUDHI menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya regenerasi kader.

“GEMABUDHI adalah penyambung tangan umat Buddha. Di sinilah generasi muda berlatih kepemimpinan dan menanamkan nilai pengabdian. Pelatihan leadership dan kaderisasi harus terus dilakukan agar pemuda Buddhis tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, berwawasan luas, dan siap berdampak,” jelasnya.

Bung Anes juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam gerakan lingkungan yang telah menjadi ciri khas GEMABUDHI di berbagai daerah.

“Penanaman pohon yang dilakukan GEMABUDHI bukan sekadar kegiatan simbolik, tetapi ekspresi cinta kasih universal kepada semua makhluk. Ini perlu diteruskan di seluruh daerah agar setiap langkah kita benar-benar meninggalkan jejak kebermanfaatan bagi bumi,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Yonggris, selaku Pembina I GEMABUDHI Sulawesi Selatan, memberikan pandangan reflektif yang memperdalam makna Rakerda.

“Sebuah organisasi disebut sukses bukan karena banyaknya acara, melainkan karena kejelasan arah dan makna pengabdiannya. GEMABUDHI harus menjadi wadah di mana pemuda belajar, berproses, dan memperbesar kapasitas dirinya untuk melayani umat dan masyarakat,” tutur Yonggris.

Ia menekankan pentingnya membangun budaya organisasi yang sehat disiplin, terbuka terhadap kritik, dan kolaboratif.

“Budaya organisasi yang baik lahir dari kedisiplinan dan rasa saling percaya. Kegiatan lintas majelis seperti kemah pemuda, pelatihan bersama, atau forum belajar bersama adalah sarana efektif membangun solidaritas dan memperkuat karakter Buddhis di kalangan anak muda,” tambahnya.

Menurutnya, GEMABUDHI memiliki peran strategis sebagai laboratorium karakter dan etika.

“Inilah tempat para pemuda mengasah diri — bukan hanya agar pintar, tetapi agar benar. Agar tidak hanya cakap berbicara, tapi juga teguh bertindak dalam Dharma,” pungkasnya.

RAKERDA juga menjadi ruang pertemuan ide lintas bidang, di mana pengurus dan anggota berdiskusi terbuka tentang pentingnya sinergi antarorganisasi Buddhis dan lintas iman. Eko Setiono, selaku Wakil Ketua I, menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci kekuatan pemuda.

“GEMABUDHI harus menjadi jembatan, bukan sekat. Kita ingin semua pemuda Buddhis, lintas majelis dan latar belakang, merasa memiliki rumah yang sama — rumah untuk belajar, berjuang, dan berbuat bersama,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wenryadi Wira Prasetia, selaku Wakil Ketua II, menambahkan bahwa organisasi harus selalu berpijak pada kebermanfaatan sosial.

“Dharma harus hadir dalam bentuk nyata. Mulai dari kepedulian lingkungan, kesehatan, pendidikan, hingga bantuan hukum — setiap langkah GEMABUDHI harus membawa manfaat bagi banyak orang,” tegasnya.

Rakerda GEMABUDHI Sulawesi Selatan 2025 menjadi simbol kebangkitan semangat muda Buddhis yang siap bergerak dan berkontribusi. Di tengah perubahan sosial dan tantangan zaman, GEMABUDHI hadir sebagai ruang pembinaan moral, spiritual, dan intelektual bagi generasi muda yang ingin mengabdi tanpa pamrih.

Dari Makassar, semangat itu kini bergema ke seluruh Nusantara semangat untuk bersatu dalam perbedaan, berbuat nyata tanpa banyak bicara, dan menghidupkan Dharma dalam kehidupan sehari-hari

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lahirkan Banyak Inovasi, FKUB Harumkan Makassar Ditingkat Nasional
Jelang Musda KNPI Sulsel ke-XVI, Sudirman Sulaiman: Sukseskan Musda Kartini-Kartini Sulsel
Dari Aksi Nyata ke Amanah: Dg. Ngemba Resmi Maju sebagai Calon Ketua RW 05 Maccini Sombala
Terima Kunjungan FKUB Bantaeng, FKUB Makassar Perkenalkan Konsep Triasi Bangun Kerukunan Umat
Jelang Pemilihan RT/RW, Komandan Jiwa Muda Munafri Berikan Dukungan Kepada Kanvaser
Di Acara Dialog, Ketua FKUB Makassar Silaturahim Bersama Menag RI
Menguatkan Rekonsiliasi Bangsa, GP Ansor Sulsel Gelar Dialog Kepahlawanan Hari Pahlawan 2025
Majelis Taklim Marhaban Yayasan PGRI Makassar 2025-2030 Resmi Dikukuhkan

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 14:36

Lahirkan Banyak Inovasi, FKUB Harumkan Makassar Ditingkat Nasional

Rabu, 26 November 2025 - 15:05

Jelang Musda KNPI Sulsel ke-XVI, Sudirman Sulaiman: Sukseskan Musda Kartini-Kartini Sulsel

Sabtu, 22 November 2025 - 14:30

Dari Aksi Nyata ke Amanah: Dg. Ngemba Resmi Maju sebagai Calon Ketua RW 05 Maccini Sombala

Rabu, 19 November 2025 - 08:29

Terima Kunjungan FKUB Bantaeng, FKUB Makassar Perkenalkan Konsep Triasi Bangun Kerukunan Umat

Rabu, 19 November 2025 - 02:38

Jelang Pemilihan RT/RW, Komandan Jiwa Muda Munafri Berikan Dukungan Kepada Kanvaser

Sabtu, 15 November 2025 - 08:57

Menguatkan Rekonsiliasi Bangsa, GP Ansor Sulsel Gelar Dialog Kepahlawanan Hari Pahlawan 2025

Jumat, 14 November 2025 - 09:54

Majelis Taklim Marhaban Yayasan PGRI Makassar 2025-2030 Resmi Dikukuhkan

Rabu, 12 November 2025 - 02:29

Pemuda Manggala Serukan Pilih RT/RW Berkualitas

Berita Terbaru