Ledakan di SMAN 72 Jakarta Jadi Alarm Serius Ketahanan Nasional, Mahasiswa UI Dorong Evaluasi Sistem Pencegahan Bullying

- Penulis Berita

Jumat, 7 November 2025 - 18:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KabarReal. Com, Jakarta — Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Pascasarjana Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia (PMP Tannas UI), Sulkifli Azis, menyampaikan duka mendalam sekaligus mengecam keras insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta. Peristiwa tragis yang diduga dilakukan oleh seorang pelajar ini diperkirakan dipicu oleh praktik perundungan (bullying) berkepanjangan dan paparan ideologi kekerasan.

Menurut Sulkifli, insiden tersebut bukan sekadar tindak kriminal, tetapi alarm serius bagi ketahanan nasional khususnya dari dimensi ancaman sosial dan ideologis.

“Kejadian di SMAN 72 adalah bukti nyata bahwa luka psikologis akibat perundungan dapat berubah menjadi benih ekstremisme. Ketika korban bullying kehilangan rasa aman dan ruang untuk bersuara, mereka menjadi target empuk ideologi kekerasan yang menjanjikan pembalasan,” ujar Sulkifli pada keterangan resminya. Jum’at (7/11/2025)

Sebagai mahasiswa pascasarjana bidang Kajian Ketahanan Nasional UI, Sulkifli menilai fenomena perundungan di sekolah telah berkembang menjadi ancaman sosial serius yang berdampak langsung pada stabilitas keamanan bangsa. Kegagalan sistem pendidikan dalam melindungi pelajar dari kekerasan psikis, sosial, maupun verbal berpotensi memicu disintegrasi sosial dan krisis kepercayaan terhadap lembaga pendidikan.

“Kita sering bicara pertahanan militer, namun lupa bahwa ketahanan sosial adalah fondasi awal keamanan nasional. Ketika sekolah gagal menjadi tempat aman titik rawan keamanan bangsa dimulai dari sana,” tegasnya.

Dalam perspektif Tannas, Wakil Ketua Umum PP IPNU tersebut, menggarisbawahi dua dimensi utama yang harus diperkuat negara

“Pertama Ketahanan Individu membangun kepercayaan diri pelajar, kemampuan mengelola stres, serta pemulihan trauma sosial. Kedua ketahanan komunitas memperkuat keluarga, guru, dan institusi sekolah dalam deteksi dini serta merespons cepat kasus perundungan secara empatik.” Ucapnya

Sebagai pimpinan organisasi pelajar tingkat nasional, Sulkifli menegaskan PP IPNU tidak hanya mengkritisi, tetapi juga bergerak di lapangan. Ia mendorong Kemendikdasmen melakukan audit nasional terhadap sistem pencegahan bullying dan radikalisme di sekolah, serta memastikan implementasinya benar-benar dirasakan para siswa.

“Kami di IPNU mendorong evaluasi menyeluruh terhadap sistem perlindungan di sekolah. Namun IPNU tidak hanya menuntut kami juga bergerak,” tegasnya

Salah satu bentuk aksi tersebut adalah peluncuran Squad Student Initiative (SSI) sebuah bwadah peer to peer support untuk memperkuat ketahanan psikologis pelajar di sekolah. Lima fokus utama SSI meliputi:

  • Pencegahan bullying dan kekerasan verbal
  • Penanganan kekerasan seksual
  • Edukasi bahaya narkoba dan judi online
  • Literasi keuangan pelajar untuk mencegah jeratan pinjol
  • Penguatan toleransi dan moderasi beragama

“Melalui SSI, kami ingin menciptakan ruang aman bagi pelajar untuk saling mendengar dan menguatkan,” tambah Sulkifli.

Di akhir, ia menyerukan sinergi sekolah, keluarga, masyarakat sipil, dan pemerintah untuk memastikan sekolah menjadi ruang aman dan berkeadilan bagi pelajar Indonesia

“Keamanan anak bangsa bukan hanya soal regulasi, tetapi soal empati dan kehadiran. Mari memastikan sekolah menjadi tempat tumbuhnya generasi tangguh bukan tempat lahirnya trauma,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lahirkan Banyak Inovasi, FKUB Harumkan Makassar Ditingkat Nasional
Jelang Musda KNPI Sulsel ke-XVI, Sudirman Sulaiman: Sukseskan Musda Kartini-Kartini Sulsel
Dari Aksi Nyata ke Amanah: Dg. Ngemba Resmi Maju sebagai Calon Ketua RW 05 Maccini Sombala
Terima Kunjungan FKUB Bantaeng, FKUB Makassar Perkenalkan Konsep Triasi Bangun Kerukunan Umat
Menguatkan Rekonsiliasi Bangsa, GP Ansor Sulsel Gelar Dialog Kepahlawanan Hari Pahlawan 2025
Majelis Taklim Marhaban Yayasan PGRI Makassar 2025-2030 Resmi Dikukuhkan
Tokoh Pemuda Maccini Sombala: Ajak Warga Makassar Pilih RT/RW yang Aktif dan Mengabdi
Waketum PP IPNU Dukung Langkah Hukum Mentan Amran, Tegaskan Perlunya Etika Pers untuk Jaga Ketahanan Informasi

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 14:36

Lahirkan Banyak Inovasi, FKUB Harumkan Makassar Ditingkat Nasional

Rabu, 26 November 2025 - 15:05

Jelang Musda KNPI Sulsel ke-XVI, Sudirman Sulaiman: Sukseskan Musda Kartini-Kartini Sulsel

Sabtu, 22 November 2025 - 14:30

Dari Aksi Nyata ke Amanah: Dg. Ngemba Resmi Maju sebagai Calon Ketua RW 05 Maccini Sombala

Rabu, 19 November 2025 - 08:29

Terima Kunjungan FKUB Bantaeng, FKUB Makassar Perkenalkan Konsep Triasi Bangun Kerukunan Umat

Rabu, 19 November 2025 - 02:38

Jelang Pemilihan RT/RW, Komandan Jiwa Muda Munafri Berikan Dukungan Kepada Kanvaser

Sabtu, 15 November 2025 - 08:57

Menguatkan Rekonsiliasi Bangsa, GP Ansor Sulsel Gelar Dialog Kepahlawanan Hari Pahlawan 2025

Jumat, 14 November 2025 - 09:54

Majelis Taklim Marhaban Yayasan PGRI Makassar 2025-2030 Resmi Dikukuhkan

Rabu, 12 November 2025 - 02:29

Pemuda Manggala Serukan Pilih RT/RW Berkualitas

Berita Terbaru