KabarReal. Com, Makassar – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan situasi sulit yang kembali dialami timnya pada awal musim BRI Super League 2025/2026. Masalah klasik berupa tunggakan gaji kembali menghantui tim berjuluk Pasukan Ramang tersebut.
Tavares menyebut, gaji pemain dan staf PSM Makassar sudah hampir lima bulan belum dibayarkan. Kondisi ini, menurutnya, bukan hal baru karena sudah sering terjadi sejak dirinya pertama kali menangani PSM pada tahun 2022.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam konferensi pers di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (20/9/2025), jelang laga kontra Persija Jakarta.
“Sejak musim pertama saya di sini, selalu ada masalah. Gaji terlambat, bonus tertunda, uang muka juga tertunda. Ini musim keempat saya, dan hal itu terus berulang,” ujar Tavares.
Ia menambahkan, dirinya dan staf berusaha memberikan yang terbaik untuk tim, begitu pula para pemain. Namun, situasi finansial yang tak kunjung membaik membuatnya mulai kehilangan semangat.
“Terus terang, saat ini sepak bola bukan lagi prioritas utama bagi saya,” tegasnya.
Pelatih yang membawa PSM Makassar Juara BRI Liga 1 musim 2022-2023 tersebut bahkan menceritakan pengalaman memilukan salah satu stafnya yang pekan lalu tidak bisa makan malam karena tidak memiliki uang.
“Bagaimana saya bisa fokus 200 persen pada sepak bola ketika ada staf yang kesulitan makan dan ada yang hampir lima bulan gajinya belum dibayar?” ungkap Tavares, pelatih berusia 45 tahun itu











